Evaluasi Pramuka Indonesia

Tentang paramuka, keluhan telah ditunjukkan oleh para murid dan protes telah diluncurkan. Mereka melakukan ini untuk beberapa alasan.

Sejauh ini pramuka diadakan hanya karena sebuah keharusan. Karena keherusan, para murid tidak punya pilihan. Mereka menghadiri hanya karena mereka harus melakukan itu. Bukan karena mereka tertarik pada itu. Ketertarikan pada sesuatu tidak dapat dipaksakan pada seseorang. Jika salah satu dipaksakan untuk melakukan sesuatu, dia akan melakukan dengan malas”an dan hasilnya akan mengecewakan. Berdasarkan perolehan suara, 90% murid tidak menyukai pramuka. Mereka melakukan itu karena harus mereka lakukan. Banyak murid bolos aktifitas ini. Dan iu membuat pelatih marah. Pelatih tidak simpati dan menggunakan kata” kasar dan para murid lebih membenci mereka dari sebelumnya.

Bila situasi seperti ini, hubungan antara mereka semakin buruk. Semula tujuan aktifitas ini untuk membuat murid perhatian untuk hal lain yang tidak dapat diwujudkan. Tahun selanjutnya, ketika para murid menjadi pelatih, mereka akan melakukan itu, bahkan lebih keras dari pada seniornya. Beberapa kejadian dilakukan sebagai balas dendam. Pendek kata itu membuat hati mereka penuh kebencian.


Nih dia... tampang-tampang anak pramuka di negeri inih...


Kita seharusnya menilai apakah pramuka itu dikerjakan murit” dengan baik. Program yang bagus seharusnya dibuat dengan program yang baik dan pelatih dapat mengurangi kemrosotan. Jika sekolah tidak dapat menyediakan peatih profesional lebih baik kegiatan ini dihilangkan!

Karya : ABSTRAK (nggak ada yang ngaku)


Diketik berdasarkan teks asli. Gw kaga nambahin apa”!!! Sumpah! Beneran!
Dipungut di kelas XI IPS 1 di bangku paling belakang nomer dua dari pintu belakang!
Dan secara resmi telah diterbitkan di majalah, ”Melek Dong!” edisi I.

0 komentar: