Bioinformatika

Apa sih itu bioinformatika?
Kok mahasiswa perikanan belajar informatika alias teknologi informasi (TI)?
Apa hubungan perikanan dengan teknologi informasi atau dengan bioinformatika?
Berikut adalah ulasannya.
Bioinformatika itu sendiri adalah sebuah penerapan teknologi informasi pada bidang biologi dan merupakan gabungan dari ilmu teknologi informasi (TI) dan ilmu biologi yang menyangkut arus informasi genetis seperti DNA, RNA, dan protein. Kemajuan ilmu dan teknologi di bidang biologi molekuler lahir dikarenakan adanya revolusi “ome”. Revolusi “ome” tersebut mengakibatkan informasi genetis tidak dapat dilihat hanya dari satu gen tapi genome (bentuk jamak dari gen) atau keseluruhan gen. Dengan demikian informasi penting menyangkut metabolisme mahluk hidup kini tidak dipandang satu gen saja tapi keseluruhan gen (genome).
Hadirnya bioinformatika berkat kemajuan teknologi informasi, kini semua orang dapat dengan mudah mengakses deretan DNA atau informasi gen yang dibutuhkannya. Untuk mengakses deretan DNA atau informasi gen yang dibutuhkan, bioinformatika harus didukung dengan program software dan didukung oleh tersedianya jasa internet, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika” gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Sebagai contoh web yang berisi tentang informasi yang menyangkut tentang gen atau DNA adalah Molecular Research DNA Lab. Untuk program software komputernya sendiri adalah BlueGene/L (IBM) dan MDGrape 3 (RIKEN) yang dibuat oleh perusahaan komputer ternama IBM dan diperuntukkan khusus untuk bioinformatika.
Dalam bidang perikanan, perusahaan komputer terkemuka IBM mengumumkan bahwa perusahaan ini akan menyediakan sebuah super komputer Kawasan Artik (Artic Region Supercomputing Center atau ARSC). Super komputer tersebut digunakan untuk menciptakan model-model, melakukan pengujian formasi pasang surut dan pergeseran kehidupan laut, pergeseran iklim selama 30 tahun terakhir untuk membantu para peneliti dan ilmuwan mengidentifikasi pola-pola kehidupan Ikan Salmon dan Whitefish di Teluk Alaska serta membantu para peneliti mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang relasi-relasi lingkungan hidup yang rumit yang mendukung populasi ikan salmon dan whitefish di Teluk Alaska. Model-model komputer ini memungkinkan peneliti ARSC mendapatkan wawasan baru tentang pertumbuhan dan kemusnahan spesies-spesies tertentu dari ikan-ikan ini selama 30 tahun terakhir ini serta dapat memanfaatkan data-data kunci dan membantu menjaga agar populasi ikan tetap besar dan tidak berkurang secara drastis. Informasi ini penting bagi industri perikanan,dan perekonomian di sejumlah besar kota di Alaska.
Kesimpulan dari ulasan tentang bioinformatika diatas adalah bioinformatika dapat membantu perkembangan-biakan ikan serta dapat merinci faktor-faktor kapan ikan menjaga agar populasi ikan tetap besar dan tidak berkurang secara drastis.
Sumber:

0 komentar: