0

Chicken Katsu ala ala Hokeben

Hai hai ketemu lagi :)

Siapa sih yang nggak suka ayam? Kebanyakan orang di dunia suka banget ya sama si ayam ini. Ya karena dia paling gampang di dapat dan mudah mengolahnya. Tentunya rasanya enak! Banget! Tapi kasihan juga, karena ayam ini termasuk jenis hewan yang paling banyak di eksploitasi di seluruh dunia!
Habisnya kamu enak sih yam~

Pada tau dong ya chicken katsu atau ayam krispi yang biasa di resto-resto jepang... Yup mari kita buat itu! Karena lokasi saya di Semarang, cukup banyak penjual ayam yang menjual ayam filet. Ayam filet adalah ayam yang di ambil dagingnya saja, dan ini biasanya hanya daging bagian dada. Kemarin aku beli di pasar peterongan, harga si ayam filet ini 1 kg Rp 41.000,- karena cuma tinggal berdua dengan suami, aku cuma beli 1/4 kg ayam filet dengan harga Rp 11.000,- Harga ini jauh lebih murah dari pada di super market ya. Ada dua penjual ayam besar di dalam Pasar Peterongan, tapi saya lupa namanya. Cukup masuk saja sampai bagian agak dalam pasar, nanti penjual ayam yang cukup besar kiosnya ini ada di kanan jalan, mereka jejeran, namanya CV apaaa gitu ada di papan namanya di atas kios mereka.

Oke sekarang mari masaaaaak :D

Bahan :
Ayam filet bagian dada 250 gr
Telur kocok lepas 1 buah
Tepung roti
Tepung bumbu ayam kentuky yang ada di pasaran
garam
merica
jeruk nipis 1/2 buah
minyak untuk menggoreng

Urut ya dari kiri ke kanan, ayam, tepung kentucky, telur, dan tepung roti

Cara memasak :
1. Cuci bersih ayam
2. Iris-iris ayam sesuai ukuran yang di inginkan
3. Tipiskan ayam, agar ayam mudah matangnya
4. Beri ayam perasan jeruk nipis, aduk rata (agar bau amisnya hilang)
5. Cuci ayam dengan air (agar rasa asam jeruknya hilang)
6. Beri garam dan lada secukupnya, ratakan
7. Ambil selembar ayam, gulingkan dalam tepung ayam kentuky hingga seluruh bagian tertutup tepung
8. Kibas-kibaskan agar tepung yang tidak menempel terjatuh
9. Lalu celupkan ke dalam kocokan telur
10. Kibas-kibaskan agar telur yang tidak menempel terjatuh
11. Lalu gulingkan di tepung roti, tekan-tekan supaya tepung roti menempel
12. Kibas-kibaskan agar tepung roti yang tidak menempel terjatuh
13. Sisihkan di wadah yang kering
14. Ulangi proses ini hingga ayam telah habis
15. Goreng pada minyak panas dengan api sedang, agar daging ayam matang, dan angkat saat sudah berwarna coklat keemasan
16. Sisanya bisa di simpan ke dalam freezer, dan bisa langsung di goreng sewaktu-waktu

Cukup mudah kan ya :)

Saat akan menyimpannya di freezer, supaya hemat tempat, biasanya si katsu aku susun ke atas dengan lapisan plastik seperti ini, supaya saat di ambil dari freezer nanti saat masih beku, chicken katsu tidak saling menempel tepungnya

Sukanya lagi aku dengan resep ini adalah... Kita bisa buat banyak dan di simpan di freezer! Jadi bisa awet dan tahan lama! Saat sewaktu-waktu lapar melanda dan males masak, kita bisa tinggal menggoreng si ayam katsu ini! Tentunya ini jauh-jauh lebih sehat daripada chicken nuget kemasan yang ada di pasaran ya guys. Karena kita membuatnya sendiri dengan bahan-bahan pilihan kita sendiri. Tanpa pengawet dan MSG tentunya. Sehat dan Enak!

Selamat mencoba :)

0

Ayam Lada Hitam

Hellooww foodies!

Sebagai seorang istri kita harus bisa masak dong ya. Ya minimum masak air, biar bisa bikin teh anget hahaha... Sebagai seorang istri yang masih newbie banget, terkadang aku bingung harus ngapain. Apalagi setelah memutuskan untuk resign dari pekerjaanku sebagai AO di BRI. Sekarang sudah jadi ibu rumah tangga beneran! hihihi... Mari menyebutnya ibu rumah tangga professional! :D

Nah bicara tentang masak memasak, kebetulan aku emang suka masak. Hobi. Mungkin. Catet ya, aku itu SUKA masak. HOBI masak. Tapi belum tentu jago masak! hahahaha

Tapi setidaknya memasak membawa kesenangan tersendiri buat aku lho! Percaya nggak? Harus ya... hihihihi... Sukanya dimana sih? Sukanya itu saat kita bereksperimen dengan ini dan itu sehingga terciptalah makanan enaaaak... terus kalau nggak enak? Ya suka juga dong! Kan masih ada suami yang bisa kita paksa makan. hahahaha #ketwajahat

Seru banget deh!

Kita bisa berkreasi apa aja, gimana aja, ala ala chef di TV TV gitu hehehe... Tapiiiii.... Masalah enak apa enggaknya itu belakangan guys. Karena selalu ada pelajaran berharga disetiap perjalanan memasak. Contohnya, yang awal mulanya aku coba tambahin kemiri yang cukup banyak di udang asam manisku, dengan hipotes semakin banyak kemiri akan membuat udang asam manis semakin gurih gurih oke. Ternyata hipotesaku salah!!! Itu membuat udang asam manisku kekentelan dan menurut aku nggak enak. Nah dari sini kita bisa belajar ngasih kemiri sedikit aja untuk kedepannya di resep yang sama. Jadi nggak ada yang sia-sia ya. Kita bisa belajar dari pengalaman sebelumnya. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik :)

Kali ini aku akan berbagi resep tentang Ayam Lada Hitam! Ini kesukaan suami aku lho...

Bahan-bahan :
ayam 1/2 kg
bawang merah 4 buah
bawang putih 3 buah
merica butiran 1 sdm
cabai setan 5 buah (sesuai selera)
kemiri 1 buah besar (aku pakai kecil-kecil beberapa buah)
kecap manis
garam
gula
daun salam 1 lembar
minyak untuk menggoreng
air

Bahan yang di haluskan (maaf cabai setannya lupa ke foto)

Cara memasak
1. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan semua ayam, rebus 3 menit saja, tiriskan
2. Goreng ayam. Ini sebentar saja, hanya agar kulit dan bagian luar si ayam garing kriuk.
3. Haluskan merica, bawang merah dan putih, cabai, kemiri, dan garam
4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun salam
6. Beri air agar tidak gosong dan untuk mematangkan ayamnya
7. Tambahkan kecap, sambil di aduk-aduk, lalu cicipi untuk koreksi rasa
8. Masukkan ayam dan masak hingga ayam matang dan kuah mengental
9. Taraaaaaaa....


Ayam Lada Hitam Ala Chef Ivon :)

Akhirnya ayam lada hitam sudah jadi!
Merebus ayam di awal step itu optional ya guys! Kalau aku suka begitu, supaya ayam lebih steril dan bebas patogen berbahaya. Kalau kamu lebih suka langsung di goreng itu juga nggak masalah. Itu tips dari aku ya :)

Daaaan resep ini terbukti enak! Suami suka banget kalau makan pakai ayam ini. Rasanya pedas manis gitu deh. Karena pakai cabai setan ya :)

Oya kalau mau buat AYAM KECAP aku juga pakai resep ini lho! Cuma tanpa cabai dan mericanya di kurangi sedikit guys! Rasanya sama enaknya. Cuma yang terasa hanya manis gurih ya... Karena nggak ada pedasnya, jadi aman untuk anak-anak yang belum doyan sama pedes.

Selamat mencoba teman-teman :)

0

Kawasan Wisata Eling Bening Ambarawa Jawa Tengah

Assalamualaikum world :)

Anak gaul Semarang pasti tau dong ya tempat hitz baru di Kabupaten Semarang???
Helloooow hitz??? Udah lewat kali sis... itu kan udah dari dulu... sekarang udah nggak hitz!
OMG oke kalau begitu aku emang bukan anak gaul Semarang, tapi sebut saja Calon Momy Gaul hahahha #nggakmaukalah

Oke browsing-browsing di Internet sempet bingung gimana caranya biar bisa sampai kesana dengan selamat sentosa damai dan sejahtera. Nah berikut aku kasih rutenya ya... Ini kalau kamu mau ke Eling Bening Ambarawa dan berangkat dari Semarang lewat TOL Bawen, yang lain menyesuaikan...

pilih ke arah TOL Bawen ya, yang KANAN :)

1. Masuk TOL dan keluar di TOL Bawen
2. Setelah keluar TOL Bawen belok ke kanan, ambil arah Jogja Ambarawa
3. Lurus
4. Belok kiri kearah Terminal Ambarawa
5. Lurus
6. Nanti ketemu LAMPU MERAH. JANGAN BELOK KIRI YA!
7. Tetaplah di jalan yang lurus nak
8. Tapi sejak di lampu merah ini, agak lah melipir ke kiri ya gaes, tapi ingat, tetaplah di jalan yang lurus nak
9. Nah nanti setelah melewati lampu merah, nanti ADA GANG PERTAMA di kiri jalan dan ada TULISAN "ELING BENING",  dan baru deh boleh belok ke kiri, masuk gang itu ya gaes
10. Tak jauh dari belokan tadi, langsung terlihat dikiri jalan, ada parkiran menuju Kawasan Wisata Eling Bening.

HOREEEE  SAMPAAAAI!!!!

Terus kalau udah sampai mau ngapain gaes??? Nah itu juga yang saya bingung... Kebetulan disana lagi ramai sekali, karena ada acara Halal bi Halal kantor apa gitu...

Tapi jujur, ada atau tidak ada acara kantor yang ramai sekali itu, aku juga tetap bingung harus melakukan apa di Kawasan Wisata ini. Masih heran juga kenapa di sebut sebagai Tempat Wisata yang masuknya aja harus bayar Rp 15.000,- per orang dan ditambah parkir mobil Rp 2.000,- Jadi total yang saya bayar Rp 32.000,- HANYA UNTUK TIKET MASUK DAN 2 BOTOL AQUA!
Hahahahaha....
Sempet tanya ke mbak-mbak yang di stand kuliner, tentang apakah tiket masuk Rp 15.000,- per orang ini bisa di tukarkan minuman datau diskon makanan? Dan jawaban mbak-mbak itu adalah,"Maaf promo itu sudah tidak berlaku mbak, promo itu cuma sampai sebelum lebaran kemarin."

Sigh~

Karena sudah terlanjur bayar masuk, kita coba mengeksplorasi... Ada apa aja sih di Eling Bening ini... Dan ternyata... ADA KOLAM RENANG! Tapiiiiiiiii nggak bisa di pakai~
Karena ini kolam renang anak-anak... Dalamnya amatlah rendah gaes... dan kolam renang untuk dewasa, masih dalam tahap pembangunan. Selain itu ada 4 Ayunan dan 1 perosotan. Apakah ini yang di sebut play ground??? Sepertinya lebih bagus play ground di Mc D******. Lalu ada apa lagi? Restoran? Iya ada sih, tapi menunya standar dan tempat duduknya sedikit yang beratap... Soalnya kalau nggak duduk di kursi yang ada atapnya bakalan panas banget booo... Secara ini aku dateng pas di siang bolong dan matahari sedang bersinar dengan bahagianya.

JADI YANG KITA LAKUKAN DI TEMPAT INI HANYALAH FOTO-FOTO :)

Suasana di Eling Bening

Kolam renang anak-anak yang tanpa anak-anak

Hall utama yang sedang sangat penuh untuk acara Halal bi Halal Kantor Lupa Namanya

Stan-stan makanan

Area Parkir

Photo session hihihi



 Sekalian foto hamil ah xD

Usia kehamilan 17 minggu, ini di gede-gedein perutnya hihihi

Pemandangannya lumayan oke. Kita bisa melihat waduk rowo pening dan puncak gunung-gunung. Lumayan lah, dari pada nggak dapet apa-apa. Hihihihihi... Sebenernya kalau menurut aku, ini belum layak lah di sebut tempat wisata, karena semuanya serba belum jadi... kolam renang belum, kawasan outbond belum, dll juga belum. Dan dengan kenyataan yang seperti ini kita dikenakan tarif Rp 15.000? Jujur kurang puas dengan hal ini, lebih enak ke Umbul Sidomukti, udah ada kolam renangnya, outbond, playground, kuda, dll, puas deh! Kalau mau nongkrong-nongkrong setelah dari umbul sidomukti, bisa ke Pondok Kopi, karena viewnya juga bagus, mirip-mirip di Eling Bening ini! dan masuk ke Pondok Kopi itu gratis! hahaha cuma bayar parkir aja gaes :)
ini cuma saran sih. Karena saya kurang puas dengan Kawasan Wisata Eling Bening

Selanjutnya untuk makan siang, kami pergi ke Sate Sapi Pak Kempleng 1 di jln. Diponegoro 256 Ungaran (Telp : 024 6923314). Sate ini buka dari jam 09.00 - 21 WIB gaes. Petunjuk jalan dan acer-ancer untuk menuju Sate Sapi Pak Kempleng 1 adalah,
1. Kamu masuk TOL Bawen lagi
2. Lalu keluar di TOL Ungaran,
3. Keluar TOL Ungaran belok KIRI ya,
4. Setelah itu LURUS,
5. Nanti tidak jauh dari situ di kiri jalan ada HOTEL C3 (sitri)
6. Nah, SATE SAPI PAK KEMPLENG 1 ada pas DI DEPAN HOTEL C3
7. Sate Sapi Pak Kempleng 1 nya ada di KANAN JALAN ya GAES, langsung muter ajah :)



Rasanya gimana? Manis dan Empuk Banget!!! Ini pakai bumbu kacang. Kita dikasih SATU MANGKOK! Banyak hehehe... ada irisan bawang merah mentah dan cabai rawit mentah juga di wadah yang terpisah. Tapi rasa bumbu kacang disini mirip bumbu pecel gitu kalau menurut aku... Nggak kayak bumbu kacang yang di sate ayam madura gaes. Kalau menurut aku sih enak bumbu kacangnya sate ayam madura. Tapi entah kenapa bumbu kacang ini terasa sangat pas di Sate Sapi ini. Pilihan disini ada banyak gaes, ada sate daging dan jeroan-jeroan yang lain. Tapi berhubung aku dateng udah agak sorean, jadi yang ada tinggal sate daging, ati, dan ginjal. Suami nyobain jeroannya juga sih, kalau aku karena lagi hamil jadi cuma makan yang daging aja. Harga sate disini Rp 5.000,- per tusuk. Lumayan mahal ya? Tapi satenya besar-besar kok...

Kalau menurut saya  pribadi, saya lebih suka sate yang gurih... lebih berasa rasa alami dagingnya hihihihi... apa lagi sate kambing... hmmm... yummiieee....

Nah setelah kenyang, kami melanjutkan perjalanann ke BBI Siwarak. Ini adalah Balai Benih Ikan Air Tawar yang berlokasi di Siwarak Ungaran gaes!







BBI Siwarak ini dekat dengan kawasan wisata kolam renang siwarak. Dulu waktu masih kuliah pernah berenang disini. Airnya buening buanget! hehehhe... dan adem bianget! Karena air disini adalah air pegunungan asli dan bersih banget! Ada perosotannya juga, suasanannya indah, dan bagus lah pokoknya... Tapi untuk saat ini kita kesini bukan untuk berenang ya. Tapi kita mau beli benih ikan nila buat di isi di kolam di rumah. Tapi ternyata Balai Pembenihan Ikan di Siwarak ini hanya melayani pembelian pada hari kamis, dan kebetulan kami tiba disana sudah mendekati maghrib, jadi kantornya sudah sepi nggak ada orang. Balik kanan deh. Pulang. Tapi eh tapi, tunggu! Ternyata tak jauh dari situ ada rumah yang menjual bibit ikan nila! Aku lihat di poster yang di tempel di depan rumahnya si.. hehehe.. Disini jualnya kiloan. Karena ukuran kolam kami di rumah itu kecil sekali.. Hanya 1x1 m dengan tinggi sekitar 30 cm, jadi kita cuma beli setengah kilo gram dengan harga Rp 23.000,-


Sehat-sehat ya ikan-ikan ku :) 


Akhirnya kami pulang tidak dengan tangan kosong... Welcome homeeee para ikan nila... Tumbuhlah yang gemuk-gemuk ya di rumah... Biar bisa di masak hihihi...

Sesampainya dirumah acara kami lanjutkan dengan menghadiri Halal bi Halal RW di lapangan basket. Dan ternyata ini acara kok lama banget selesainya.

Sekarang saatnya bobo, bye~